Tag: facebook

  • Telah hadir Quis Wawasan Seputar Islam di Facebook

    quis islam facebook

    Kita memuja dan memuji Allah, Dzat Pemberi berbagai ni’mat terutama ni’mat islam, iman dan sunnah. Tak lupa kita bershalawat dan salam atas kekasih Allah, Muhammad Shallallahu ‘alaihi wa sallam, keluarga dan para shahabat serta orang-orang yang senantiasa setia menempuh jalan petunjuk beliau hingga hari kemudian.

    Kemudian berkat karunia yang besar dari Allah, saya telah merampungkan sebuah aplikasi untuk facebook. Aplikasi ini kami beri dengan nama Quis Wawasan Seputar Islam. Quis ini berbeda dari kuis-kuis yang telah sering kita ikuti bagi pengguna facebook. Klik di sini untuk mengikuti kuis ini!

    Setelah sekitar sepekan yang lalu saya resmi meluncurkannya ke pengguna internet khususnya facebook, saya melihat animo yang tinggi dari facebooker untuk mengikuti kuis ini. Sekitar 50 orang telah mengikuti kuis ini dengan hasil memuaskan dengan nilai di atas 50. Sebenarnya lebih dari itu yang telah mengikuti kuis ini, namun database yang lama saat improvement telah kami hapus.

    Sengaja tulisan ini saya buat sebagai gambaran bagi bagi pengguna kuis, untuk apa kuis ini dimaksudkan. Sekaligus sebagai pemberitahuan telah ada kuis  seputar Islam yang InsyaAllah bermanfaat.

    Adapun perbedaan dari quis ini yang menjadi ciri khasnya adalah:

    • bebas dari unsur iklan
    • sumber data akurat lengkap dengan rujukan
    • dapat mengulangi lagi kuis hingga memperoleh hasil yang memuaskan.

    Manfaat mengikuti kuis ini

    • menambah wawasan keislaman kita
    • meningkatkan gairah membaca dan rasa ingin tahu dengan disediakannya sumber referensi
    • tidak menyibukkan diri dari aplikasi facebook yang tidak bermanfaat seperti aplikasi horoskop, game poker dan sebagainya.

    Suapaya kuis ini dapat diambil manfaatnya lebih luas,  saya berharap untuk menyebarkan kuis ini. Cara termudah adalah dengan mengikuti kuis ini dan kemudian mempublish hasilnya ke wall/dinding facebook. Dengan cara demikian, teman-teman kamu akan tahu dan mengikutinya juga.

    Tidak lupa saya ucapkan terimakasih kepada beberapa teman saya yang telah meluangkan waktunya sebagai tester kuis ini. InsyaAllah kedepannya kuis ini akan ditingkatkan lagi seperti penambahan database soal maupun desainnya agar lebih cantik. Kritik, saran dan nasehat dari penggunanya semuanya silakan di tulis di halaman fan aplikasi

    Wa shollallohu ‘alaa nabiyyinaa Muhammad wa ‘alaa aalihi wa ashhaabihi ajma’iin.

    Tulisan ini dirampungkan di Batam tanggal 6 April 2010

    Abu Ihsan Ridho Fitra

  • G-Sunnah, Google Search Engine for Articles of Islam and Sunnah

    G-Sunnah
    bismillah

    Segala puji bagi Allah, Rabb semesta alam. Shalawat dan salam kepada Nabi kita Muhammad, keluarga, para sahabat dan orang-orang yang mengikuti mereka dengan baik hingga akhir zaman.

    Alhamdulillah karena nikmat yang besar dari Allah sehingga saya telah merampungkan sebuah situs yang saya beri nama G-Sunnah. G-Sunnah merupakan sebuah situs sederhana mirip mesin pencarian Google yang berguna untuk memudahkan kita mencari artikel-artikel Islami.

    Beberapa manfaat yang dapat diambil dari situs ini antara lain:

    • Menggunakan mesin pencarian Google (GSE) yang telah terkenal kemampuannya
    • Memuat lebih dari 200 situs maupun blog dalam dan luar negeri yang Insya Allah ilmiah penulisannya berkaitan dengan lautan ilmu Islam yang begitu luas sesuai dengan metode ilmiah salafush sholeh
    • Tidak hanya situs dalam negeri saja yang diindex, namun juga situs-situs berbahasa Arab dan Inggris dari situs para ulama dan penuntut ilmu
    • Memudahkan para pencari untuk mencari artikel terkait islam dari sumber-sumber terpercaya dengan cepat dan akurat karena telah difilter terlebih dahulu ditengah banyaknya juga artikel di dunia maya yang tidak dapat dipertanggungjawabkan isinya.
    • Tersedia widget pencarian untuk dipasang pada blog/situs ataupun pada profil di akun facebook kamu.

    Kamu semua dapat menyebarkan G-Sunnah ini lewat 3 cara:

    1. Untuk Pemasangan di blog, copy dan paste kode di bawah pada space yang kamu inginkan

      <a href=”http://g-sunnah.ridhofitra.info”><center><img src=”http://sites.google.com/site/fitra68/blog/g-sunnahmini-2.jpg”></center></a><br/>
      <form action=”http://www.google.com/cse” id=”cse-search-box”>
      <div>
      <input type=”hidden” name=”cx” value=”008063903856385044081:eduuos124v4″ />
      <input type=”hidden” name=”ie” value=”UTF-8″ />
      <input type=”text” name=”q” size=”25” />
      <input type=”submit” name=”sa” value=”Search” />
      </div>
      </form>
      <script type=”text/javascript” src=”http://www.google.com/cse/brand?form=cse-search-box〈=en”></script><br/>
      <a href=”http://lautanilmu.ridhofitra.info/2010/03/g-sunnah-google-search-engine-for-articles-of-islam-and-sunnah/”>Pasang Widget ini</a>

      Sesuaikan ukuran panjang kotak pencarian dengan menggantikan nilai 25 pada kode di atas!

    2. untuk pemasangan di profil facebook, kamu bisa melakukannya dengan menambahkan aplikasi html seperti My-Html . Copas kode di atas di dalam box My-Html. Untuk cara install-nya baca petunjuk di sini
    3. Dengan menempatkan badge (logo) situs ini di blog kamu atau cukup link address nya saja

      <a href=”http://g-sunnah.ridhofitra.info”><img src=”http://sites.google.com/site/fitra68/blog/g-sunnahmini.jpg” alt=”” /></a>

    Rencana ke depan:

    • G-Sunnah mempunyai domain sendiri tidak menumpang ke domain induk seperti sekarang ini
    • Perbaikan dalam desain dan penambahan fitur
    • Penambahan daftar situs yang akan di-index oleh Google. Untuk melihat daftar situs sekarang lihat di sini
    • Kamu bisa menambahkan daftar di atas dengan mengirimkan email ke saya di [email protected], saya akan menyeleksi terlebih dulu

    Demikian, semoga keberadaan situs G-Sunnah ini memberi manfaat buat kita dan kritik dan saran saya harapkan dari semuanya.

    Diselesaikan di Batam tanggal 15 Maret 2010.
    Dipublikasikan pertama kali di blog saya di RidhoFitra.INFO

    Tambahan:
    Petunjuk lengkap untuk pemasangan di Facebook

    1. masuk ke aplikasi my-html http://apps.facebook.com/my-html/
    2. copas kode yg ada pada no 2 di atas ke dalam box my-html di atas
    3. lalu klik publish
    4. setelah itu buka halaman edit applikasi http://www.facebook.com/editapps.php
    5. Pada baris My-html klik edit aplikasi
    6. klik box pada tab profil yang muncul dari window (box menjadi added)
    7. klik ok
    8. buka halaman profil, pada tab boxes. lihat My-HTML box, lalu klik tanda pensil disebelah kanannya
    9. pilih Move to Wall tab
    10. Selesai (G-Sunnah akan muncul di Wall tab) insyaAllah

    semoga bisa membantu

    Jika kesulitan dengan cara di atas, coba pake aplikasi My-INFO lebih simple dan cepat

    1. copas kode di atas ke dalam box
    2. Klik tombol update
    3. klik tombol add to profil
    4. klik OK pada window yg muncul
    5. Selesai
  • Status facebook kamu, harga diri kamu

    fb
    Ketika perpecahan keluarga menjadi tontonan yang ditunggu dalam sebuah episode infotainment setiap hari.

    Ketika aib seseorang ditunggu-tunggu ribuan mata bahkan jutaan dalam berita-berita media massa.

    Ketika seorang celebritis dengan bangga menjadikan kehamilannya di luar pernikahan yang sah sebagai ajang sensasei yang ditunggu-tunggu …’siapa calon bapak si jabang bayi?’

    Ada khabar yang lebih menghebohkan, lagi-lagi seorang celebrities yang belum resmi berpisah dengan suaminya, tanpa rasa malu berlibur, berjalan bersama pria lain, dan dengan mudahnya mengolok-olok suaminya.

    Wuiih……mungkin kita bisa berkata ya wajarlah artis, kehidupannya ya seperti itu, penuh sensasi.Kalau perlu dari mulai bangun tidur sampai tidur lagi, aktivitasnya diberitakan dan dinikmati oleh publik.

    Wuiiih……ternyata sekarang bukan hanya artis yang bisa seperti itu, sadar atau tidak, ribuan orang sekarang sedang menikmati aktivitasnya apapun diketahui orang, dikomentarin orang bahkan mohon maaf ….’dilecehkan’ orang, dan herannya perasaan yang didapat adalah kesenangan.

    Fenomena itu bernama facebook, setiap saat para facebooker meng update statusnya agar bisa dinikmati dan dikomentarin lainnya. Lupa atau sengaja hal-hal yang semestinya menjadi konsumsi internal keluarga, menjadi kebanggaan di statusnya. Lihat saja beberapa status facebook :

    Seorang wanita menuliskan “Hujan-hujan malam-malam sendirian, enaknya ngapain ya…..?”——kemudian puluhan komen bermunculan dari lelaki dan perempuan, bahkan seorang lelaki temannya menuliskan “mau ditemanin? Dijamin puas deh…”

    Seorang wanita lainnya menuliskan “ Bangun tidur, badan sakit semua, biasa….habis malam jumat ya begini…:” kemudian komen2 nakal bermunculan…

    Ada yang menulis “ bete nih di rumah terus, mana misua jauh lagi….”, —-kemudian komen2 pelecehan bermunculan.

    Ada pula yang komen di wall temannya “ eeeh ini si anu ya …., yang dulu dekat dengan si itu khan? Aduuh dicariin tuh sama si itu….” —-lupa klu si anu sudah punya suami dan anak-anak yang manis.

    Yang laki-laki tidak kalah hebat menulis statusnya “habis minum jamu nih…., ada yang mau menerima tantangan ?’—-langsung berpuluh2 komen datang.

    Ada yang hanya menuliskan, “lagi bokek, kagak punya duit…”

    Ada juga yang nulis “ mau tidur nih, panas banget…bakal tidur pake dalaman lagi nih” .

    Dan ribuan status-status yang numpang beken dan pengin ada komen-komen dari lainnya.

    Dan itu sadar atau tidak sadar dinikmati oleh indera kita, mata kita, telinga kita, bahkan pikiran kita.

    Ada yang lebih kejam dari sekedar status facebook, dan herannya seakan hilang rasa empati dan sensitifitas dari tiap diri terhadap hal-hal yang semestinya di tutup dan tidak perlu di tampilkan.

    Seorang wanita dengan nada guyon mengomentarin foto yang baru sj di upload di albumnya, foto-foto saat SMA dulu setelah berolah raga memakai kaos dan celana pendek…..padahal sebagian besar yg didalam foto tersebut sudah berjilbab

    Ada seorang karyawati mengupload foto temannya yang sekarang sudah berubah dari kehidupan jahiliyah menjadi kehidupan islami, foto saat dulu jahiliyah bersama teman2 prianya bergandengan dengan ceria….

    Ada pula seorang pria meng upload foto seorang wanita mantan kekasihnya dulu yang sedang dalam kondisi sangat seronok padahal kini sang wanita telah berkeluarga dan hidup dengan tenang.

    Rasanya hilang apa yang diajarkan seseorang yang sangat dicintai Allah…., yaitu Muhammad shalallahu alaihi wa sallam, Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam kepada umatnya. Seseorang yang sangat menjaga kemuliaan dirinya dan keluarganya. Ingatkah ketika Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam bertanya pada Aisyah radhiallahu ‘anha

    “ Wahai Aisyah apa yang dapat saya makan pagi ini?” maka Istri tercinta, sang humairah, sang pipi merah Aisyah radhiallahu ‘anha menjawab “ Rasul, kekasih hatiku, sesungguhnya tidak ada yang dapat kita makan pagi ini”. Rasul shalallahu alaihi wa sallam dengan senyum teduhnya berkata “baiklah Aisyah, aku berpuasa hari ini”. Tidak perlu orang tahu bahwa tidak ada makanan di rumah rasulullah….

    Ingatlah Abdurahman bin Auf radhiallahu ‘anhu mengikuti Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam berhijrah dari mekah ke madinah, ketika saudaranya menawarkannya sebagian hartanya, dan sebagian rumahnya,

    maka abdurahman bin auf radhiallahu ‘anhu mengatakan, tunjukan saja saya pasar. Kekurangannya tidak membuat beliau kehilangan kemuliaan hidupnya. Bahwasanya kehormatan menjadi salah satu indikator keimanan seseorang, sebagaimana Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam, bersabda, “Malu itu sebahagian dari iman”. (Bukhari dan Muslim).

    Dan fenomena di atas menjadi Tanda Besar buat kita umat Islam, hegemoni ‘kesenangan semu’ dan dibungkus dengan ‘persahabatan fatamorgana’ ditampilkan dengan mudahnya celoteh dan status dalam facebook yang melindas semua tata krama tentang Malu, tentang menjaga Kehormatan Diri dan keluarga.

    Dan Rasulullah shalallahu alaihi wa sallam menegaskan dengan sindiran keras kepada kita

    “Apabila kamu tidak malu maka perbuatlah apa yang kamu mau.” (Bukhari).

    Arogansi kesenangan semakin menjadi-jadi dengan tanpa merasa bersalah mengungkit kembali aib-aib masa lalu melalui foto-foto yang tidak bermartabat yang semestinya dibuang saja atau disimpan rapat.

    Bagi mereka para wanita yang menemukan jati dirinya, dibukakan cahayanya oleh Allah sehingga saat di masa lalu jauh dari Allah kemudian ter inqilabiyah – tershibghoh, tercelup dan terwarnai cahaya ilahiyah, hatinya teriris melihat masa lalunya dibuka dengan penuh senyuman, oleh orang yang mengaku sebagai teman, sebagai sahabat.

    Maka jagalah kehormatan diri, jangan tampakkan lagi aib-aib masa lalu, mudah-mudahan Allah menjaga aib-aib kita.

    Maka jagalah kehormatan diri kita, simpan rapat keluh kesah kita, simpan rapat aib-aib diri, jangan bebaskan ‘kesenangan’, ‘gurauan’ membuat Iffah kita luntur tak berbekas.

    catatan
    ***”Iffah (bisa berarti martabat/kehormatan) adalah bahasa yang lebih akrab untuk menyatakan upaya penjagaan diri ini. Iffah sendiri memiliki makna usaha memelihara dan menjauhkan diri dari hal-hal yang tidak halal, makruh dan tercela.”

    Sumber : FTJAI

    Judul Asli : Ketika Iffah mulai luntur (dibalik fenomena facebook)
    ————————–

    ——————————————————————-

    Beberapa orang sering dgn mudahnya meng-up date status mereka dgn kata-kata yg tidak jelas” entah apa tujuannya selain untuk numpang beken, cari perhatian dan pengin ada komen-komen dari lainnya”.
    > Dingin . . .
    > B.E.T.E. . . .
    > Capek
    > Puanass buaget neh !
    > Arghhh .. . !!!!
    > Gile tuh org !
    > . . .
    > Aku masih menanti . . .
    etc….

    ***************************************************************
    Mohon kiranya untuk men-tag ataupun men-sharing artikel ini dengan orang yang Anda kasihi demi kebaikan kita bersama.
    Jazakallah khair

    PS: Ikuti Quis Seputar Islam di FB

  • Say No to Valentine

    Orang Nashrani saja menyebut VALENTINE DAY = TIDAK ALKITABIYAH (alias Bid’ah), nah Muslim kuq ikut-ikutan c? Bid’ah Kuadrat

    Assalamualaykum Warahmatullah Wabarakatuh

    Ikhwah yang disayangi Allah, sebentar lagi, bertepatan tanggal 14 Februari, dunia remaja baik di belahan Barat maupun Timur, akan disemarakkan dengan “ritual tahunan” bernama hari kasih sayang. Beragam cara perayaan hari kasih sayang inipun dilakoni mereka, mulai dari ritual sepele seperti saling menghadiahkan coklat hingga ritual kencan “lepas bujang” “lepas gadis” di malam valentine day. Naudzubillah mindzalik….

    Sejurus dengan perkembangan zaman dan adanya kolonialisme dunia timur oleh barat, kebudayaan barat yang satu ini pun telah diikuti oleh pemuda pemudi timur. Pengekoran tradisi ini yang semakin besar, menjadi peluang bisnis bagi para pengusaha untuk memanfaatkan untuk meraih keuntungan sebesar-besarnya. Mereka ini pun menjadi aktor utama dalam menyebarkan budaya ini dari daerah satu hingga yang lain, dari generasi satu ke generasi lainnya. Tak hanya para pengusaha pernak-pernik Valentine Day, tetapi juga Media turut andil dalam ikut serta mempropagandakan budaya ini.

    Saking populernya “perhelatan akbar” ini di kalangan remaja, pada pemilu 2004 kemarin, sampai-sampai ada Partai Islam yang berencana mengekor memanfaatkan hari ini untuk mengenalkan partainya ke kalangan muda dengan cara membagi-bagikan ncokelat pada tanggal 14 Februari 2009. Untung saja rencana “bodoh” inipun tidak jadi, karena mendapat kritikan dari umat Islam dan akhirnya dilarang oleh pengurus pusat paartai islam tersebut.

    Sejarah Valentine Day pun telah tersebar luas dari buku-buku hingga dunia maya. Mulai versi yang mengatakan Valentine day berasal dari ajaran Pagan, hingga berasal dari ajaran Kristen. Sejarah ini berkembang di masyarakat tentu sebagai sebuah “dakwah” agar umat islam mengetahui asal muasal valentine day.
    Gelombang penolakan dari dunia timur akan budaya ini pun semakin besar dari tahun ke tahun. Di India, para pemuka hindu melarang remaja Hindi merayakan Valentine day, di Arab Saudi para ulama mengharamkan pemuda Islam merayakannya. Begitupun di dunia Islam lainnya.
    Namun, yang perlu kita cermati, bahwa Valentine day sendiri merupakan BUKAN ajaran agama Kristen yang asli, beberapa kalangan Kristen menyebutnya “Tidak Alkitabiah” atau Tidak pernah dicontohkan dalam bible atau al kitab mereka.

    Penulis sendiri pernah beberapa tahun lalu mendengarkan dari radio pelita kasih (RPK fm) yang membicarakan tentang Valentine Day dan kesimpulannya adalah bahwa valentine day adalah Bid’ah alis Tidak Alkitabiyyah

    Lalu jika orang Kristen saja yang masyarakatnya menjadi sumber ritual ini berasal, mengatakan perayaan ini merupakan Bid’ah. Kita sebagai Muslim, yang notaabenenya bukan Kristen, apakah masih mau merayakan meskipun hanya sekadar mengucapkan, “Selamat Hari Valentine” atau ritual saling memberikan coklat??? Apakah kita mau merayakan Ritual Bid’ah Kuadrat???

    Berikut saya lampirkan Tulisan beberapa blogger Kristen yang “prihatin” akan ritual Valentine day yang bukan merupakan ajaran Kristen asli :

    Being Beauty, Loveable, and Precious
    dari http://cityofenjie.multiply.com/journal/item/419

    Tanggal 14 Februari yang diagung-agungkan dunia sebagai hari kasih sayang atau lebih keren disebut valentine day, tahun ini menyisakan sebuah cerita tersendiri bagi saya. Bukannya sebuah cerita karena saya juga larut dalam kehebohan orang-orang yang turut merayakan hari ‘special’ ini – sejak dulu saya tidak pernah ikut arus dunia merayakan hari valentine karena menurut saya hari valentine memang tidak sesuai dengan adat ketimuran Indonesia, valentine day hanya adopsi dari kebudayaan barat, dan yang lebih menguatkan lagi, sekarang saya sudah menemukan bukti-bukti konkret bahwa valentine day tidaklah Alkitabiah.

    Diseputar valentine day tahun ini, ada goresan prihatin saya yang tertera disana. Sebuah hari yang bahkan anak-anak SMP pun sudah ingin beramai-ramai merayakannya, yang dikatakan hari untuk mengungkapkan kasih sayang ke semua orang tanpa terkecuali, hari yang penuh kedamaaian dengan cinta, … namun sekaligus sebagai hari ‘depresi’ bagi kebanyakan manusia juga. Depresi ? Ya, itulah kenyataan yang sering saya temukan.

    Saya menghabiskan malam valentine day kemarin bersama segelas teh hangat, sepiring makan malam dengan sayur lodeh yang yummy buatan Mami saya, dan alunan lembut Padi dengan Harmony-nya dari speaker komputer saya di netcafe – saya terbiasa makan malam sambil browsing di internet dan mendengarkan musik. Udara malam itu terasa sedikit dingin menusuk kulit, karena sejak pukul enam sore hujan sudah turun mengguyur kota saya. Dari tempat duduk saya yang persis didepan komputer server LAN netcafe, samar-samar saya bisa mendengarkan pembicaraan dua orang user yang menggunakan rent computer tak jauh dari tempat saya duduk sambil menikmati makan malam dan acara browsing. Salah seorang dari dua anak remaja usia SMP itu mengeluh, “Nggak enak ni valentine day sepi-sepi aja nggak ada acara. Enak ya yang punya pacar bisa keluar berdua …”

    Spontan saya tersenyum geli sambil buru-buru menyembunyikan raut muka saya dibalik monitor komputer ketika mendengar pernyataan polos dari seorang anak remaja SMP itu. Rupanya wabah demam valentine day nan romantis sudah melekat dibenak mereka dan menebarkan penyakit ‘depresi’ karena mereka termasuk bagian dari anak-anak perempuan yang tidak mempunyai pacar – tidak dilirik kaum Adam – saat malam valentine day tiba.

    Seminggu setelah berlalunya malam valentine day saya yang mengundang decak pribatin dengan pernyataan polos dua orang anak remaja usia SMP yang kesepian melewati malam valentine day mereka tanpa hadirnya pacar, kembali saya dibuat geleng-geleng kepala oleh ulah anak-anak remaja dari youth gereja yang meminta dibuatkan acara khusus valentine day.

    Ketika saya diminta pihak gereja untuk membuat publikasi valentine day youth, akhirnya saya berkesempatan juga share seputar valentine day dengan seorang anak remaja SMU yang mengantarkan konsep undangan valentine day dari gereja ke meja kerja saya. Saya bertanya kepadanya kenapa anak-anak youth begitu antusias dengan perayaan valentine day, padahal ia dan yang lainnya sudah tahu kebenaran Tuhan bahwa valentine day tidak ada didalam Bible.

    Pada mulanya anak gadis remaja tersebut memberikan jawaban klise yang sudah biasa saya dengar seperti, “Lha, semua temen-temen sekolahku ikut ngrayain valentine day lho kak.” Tetapi setelah saya ajak sedikit bercanda sambil menggali ide bersama-sama untuk publikasi valentine day youth gereja, akhirnya keluar juga alasan sebenarnya kenapa ia dan anak-anak youth lainnya begitu getol minta ada perayaan valentine day khusus dari gereja.

    “Kak, sebenere aku malu kalo pas malam valentine day tiba trus aku tetep aja dirumah tanpa ikut ngrayain rame-rame sama temen-temen sekolah. Tapi aku juga ga mau ikut sama mereka soalnya pada bawa pasangan masing-masing gitu deh. Padahal kan kakak tau kalo aku masih belum punya pacar.”

    OMG … saya menghela nafas panjang mendengar pengakuan dari anak gadis remaja ini. Baik yang sudah mengenal Kristus maupun yang belum, ternyata problem demam merayakan valentine day hanya terletak pada ketakutan karena kesepian, takut dipandang kurang pergaulan, takut dipandang tidak laku dimata kaum Adam (bagi perempuan), dan alasan-alasan yang pastinya juga akan membuat Tuhan Yesus kita bersedih – jika sudah seperti ini pantaskah valentine day disebut sebagai hari kasih sayang dunia atau lebih pantas jika disebut sebagai hari ‘depresi’ bagi umat manusia yang merasa mempunyai kekurangan fisik dan penampilan ?

    Kemudian anak remaja ini mulai sharing lebih lanjut kepada saya mengenai dirinya, penampilannya, dan tentang status kesendiriannya. Anak ini bukanlah anak yang kurang cantik dalam pandangan saya. Meskipun penampilannya agak tomboy, tetapi secara keseluruhan ia adalah seorang gadis yang menyenangkan. Yang dijadikannya ‘kambing hitam’ dari status kesendiriannya sampai saat ini adalah perasaannya mengenai dirinya yang selalu terlihat ugly dalam setiap kesempatan.

    Kasih Valentine vs Kasih Tuhan
    http://jil.18.forumer.com/a/valentines-day-versus-hukum-kasih_post42.html
    14 02 2009

    Menjelang Hari Valentine, banyak diantara kita -terutama kaum muda- telah menyiapkan kartu-kartu ucapan dan hadiah-hadiah bagi yang terkasih. Hal ini baik tentunya, mengingat Tuhan menganjurkan kita untuk saling mengasihi (1 Yohanes 4:7). Akan tetapi, sementara kita merayakan Valentine, mari kita mengingat juga akan kasih yang terbesar, yaitu kasih Tuhan kita Yesus Kristus.

    Berikut ini beberapa hal yang membedakan kasih Valentine dan kasih Tuhan:

    1. Kasih Valentine dapat hancur – artinya Anda bisa menerima Valentine dari seseorang tahun ini, yang mungkin tidak akan menyapa Anda lagi tahun depan, jika muncul problem dalam hubungan Anda. Sementara kasih Tuhan tidak berkesudahan dan tidak dapat dipisahkan dari apapun (Roma 8:38-39).

    2. Kasih Valentine berkaitan dengan masa lalu – artinya jika Anda telah membuat orang lain tersinggung (walau tidak sengaja), jangan harap mendapat kasih Valentine darinya. Sebaliknya, kemungkinan besar Anda juga tidak akan mengirim Valentine ke orang yang pernah menyinggung Anda. Tapi kasih Tuhan tidak mengingat hal-hal di masa lampau (Yesaya 43:18).

    3. Kasih Valentine berusaha menyenangkan orang lain dengan tujuan agar orang tersebut membalas kasih kita, tapi kasih Tuhan tanpa syarat (Efesus 2:8).

    4. Kasih Valentine diperlihatkan dengan pemberian hadiah-hadiah fana misalnya: kartu, coklat, atau makan bersama. Kasih Tuhan diperlihatkan dengan pengorbanan jiwa, dengan kematian putra satu-satunya (Yohanes 3:16).

    5. Kasih Valentine sangat pemilih – ditujukan pada orang tertentu saja, tapi Tuhan tidak pilih kasih. Ia mengenal semua manusia dengan terperinci, Ia mengetahui segala perbuatan, pikiran atau kata-kata kita, bahkan sebelum kita lakukan, dan mencintai kita apa adanya (Mazmur 139: 1-5).

    Jadi saat kita merayakan kasih kita kepada sesama, ingatlah juga untuk mengasihi Dia yang lebih dulu mengasihi kita dan yang terus mengasihi kita, yaitu Tuhan kita, Yesus Kristus.

    [sumber: http://www.relijournal.com/Christianity/Valentines-Love-Versus-Gods-Love.468629]

    Valentine Day VS HUKUM KASIH

    http://jil.18.forumer.com/a/valentines-day-versus-hukum-kasih_post42.html

    Kiita semua sudah tahu bahwa seluruh dunia, bahkan di negara kita ini, sudah dirasuki demam dan gonjang-ganjing ”HARI KASIH SAYANG”, yang dibom acara tanggal 14 Februari ini di tempat-tempat ekslusif, baik di mal, hotel, cafe bahkan sampai ke sekolah-sekolah.

    Asal muasalnya yang gelap, dipercaya sebagai sebuah hari raya Katolik Roma berhubungan dengan Santo Valentinus.

    Buat kita, anak-anak Tuhan, Hari Kasih Sayang ini bukanlah sesuatu yang luar biasa, sebab Tuhan Yesus sebagai Tuhan dan junjungan telah mengajarkan dan memerintahkan (Matius 22:37-40) kepada kita, bahkan sebelum ada hari Valentine, agar:
    • Mengasihi setiap waktu, tidak dibatasi hanya pada tanggal 14 Februari saja dan Tuhan lebih tahu, bijak dan mengerti setiap manusia ingin setiap saat ada yang mengasihi.
    • Mengasihi seluruh sesama, bukan hanya untuk yayang-yayang pribadi doang. Karena Tuhan mengajarkan agar kita jangan egois, memikirkan diri/keluarga/kelompoknya sendiri dan diskriminasi.
    • Mengasihi dengan segala macam, bentuk dan cara. Baik itu mendoakan, sapaan, perhatian, dukungan, lawatan, bantuan dll. Juga enggak salah dan tidak dilarang mengirimkan SMS, kartu ucapan, bunga maupun coklat atau makanan.
    • Mengasihi sepenuh hati, total 100% dan tidak pura-pura. Era kini banyak pasangan-pasangan tua, muda, lama maupun baru… Sedikit-sedikit putus/cerai, kok putus sedikit – sedikit, jadi hati-hati kasih sayangnya hanya paling-paling 10-20%, ini bukti lho bukan sembarang cuap semata.

    Celakanya banyak para tokoh, pemuka agama, pejabat, pendidik yang justru memberi teladan buruk dan bias atas kasih sayang ini, sehingga masyarakat diajarkan ”Oh begitu… dia boleh, saya juga boleh”. Makanya moral di negara ini sudah keliwatan bejatnya. Dampaknya banyak kaum wanita disakiti pria, karena hanya menerima sekian persen sisa kasih sayang yang dibutuhkan, dengan argumentasi inilah – itulah, hasil semau de’we’ kaum buaya darat.

    Waspadalah dan hati-hati, karena di masa akhir zaman ini telah dinubuatkan banyak manusia-manusia berbuat jahat & tidak takut akan Tuhan, makanya mudah menipu, dengan mudahnya ngomong gombal, sering nge-buaya-in, jago lip service dan berucap platonik yang tidak dapat dipegang janji dan mulut manisnya(munafik).

    Lain dengan ”Kekasih Kita”, TUHAN YESUS KRISTUS, hanya Dia satu-satunya KEKASIH NAN LUAR BIASA, karena kasih sayangnya kepada kita-kita ini begitu tulus, murni, luhur, awet, setia dan abadi, tidak akan luntur dan berubah dari dahulu sampai kapanpun. (Mazmur 36:6). Walaupun kita ini sebagai kekasihNya sering menyakitkan, mendukakan, mencaci maki, memutuskan bahkan meninggalkanNya, tetapi Dia tidak membenci dan tidak mendendam. Justru Dia siap dan rela mengampuni bahkan menerima kembali kita yang kurang ajar serta kurang terima kasihnya ini.

    Inilah ”KASIH AGAPE” yang O.K. punya, tetapi alangkah baik dan bijaknya, agar kita jangan bermain api untuk punya TTM lagi selain TUHAN YESUS KRISTUS. Karena Tuhan juga bisa memberi pelajaran dan teguran keras kepada yang berselingkuh, apalagi kedatanganNya telah mendekat… Waspadalah, tetap setia kepada kekasih kita yakni Tuhan Yesus walau dalam keadaan dan kondisi bagaimanapun, karena kita akan disambut dan dirayakan meriah bahkan diberikan bonus mahkota, karena kesetiaan kita… Mau’ kan?!!!

    SUMBER – WARTA KTB DEWASA GKK FEBRUARI 2007

    Artikel di atas sama sekali untuk pembenaran akan ajaran Nasrani, hanya untuk membuktikan, di kalangan Nasrani saja timbul kekhawatiran. Apalagi kita orang Islam yang sama sekali TIDAK ADA hubungan dengan St Valentino.

    Ayo kawan balik ke Islam ^^

    SAY NO TO VALENTINE DAY

    Wallahu a’lam

    sumber: http://www.facebook.com/note.php?note_id=278348656005&id=100000206071681&ref=nf

  • Hati hati dengan Quiz di FB

    Wahai saudaraku..

    Bukankah sejak awal kita telah sepakat untuk memanfaatkan penggunaan internet dalam kebaikan?

    Bukankah kita juga ingin banyak waktu kita yang terbuang didepan komputer ini mendapatkan berkah dan pahala saudaraku?

    Bukankah kita juga bercita-cita mendapatkan segudang kebaikan, menjalin silaturahmi, saling menasehati lewat forum yang bernama FaceBook ini?

    Wahai saudaraku..

    Tidakkah kita malu kepada Alloh Yang Maha Melihat atas segala perbuatan hambanya, Dia memberi kita segala bentuk kemudahan, kemudahan dalam berbagai saran yang kita miliki.

    Tidakkah kita mensyukurinya, ataukah kita menggunakan untuk bermaksiat kepada Alloh?

    Jangan wahai saudaraku..
    Jangan engkau lakukan itu..

    Namun sayang wahai saudaraku, alangkah cepatnya syaithan memalingkan hati kita..
    Pertama kali loading ke facebook masih dengan niat yang lurus, begitu asyiknya kita memberi komentar sana sini akhirnya syaithan pun membisikkan dengan pelan dan halus..

    “Gembirakanlah dirimu dengan quiz, tidakkah engkau ingin tahu berbagai hal mengenai dirimu?
    Bukankah cukup mudah untuk melakukannya, tinggal klik saja..!”

    Akhirnya kitapun terlena bahkan bergembira dengan tawaran ini hingga kita disuguhi berbagai macam aneka permainan, aneka quiz, sampai yang berbau ramalan..

    Innalillahi wainnailaihi raji’un..

    saudaraku, masihkah engkau terlelap dengan rayuan syaithan itu,
    Sadar atau tidak sadar..
    lihatlah wahai saudaraku judul quiz ini,

    Kamu cocok punya pasangan orang mana?

    Cukup satu contoh ini saja yang sengaja kami bawa dihadapan saudaraku semua, karena kami sangat khawatir dengan hati kami yang lemah ini, jika berlarut-larut akan meracuni hati jika hanya sekedar mencari juduk quiz yang berbau ramalan.

    Saudaraku..

    Apa kebaikan yang ditawarkan quiz ala zodiak ini?
    Apa sih patokan pembuat quiz sehingga bisa memutuskan engkau cocok dengan si A, engkau cocok dengan si B, engkau cocok dengan suku C, engkau cocok dengan suku D, tidak lain dan tidak bukan hanya omong kosong belaka, mengumbar dusta, memperdaya banyak orang, menipu dan mengada-ada..

    Wahai saudaraku..
    Islam tidak mengenal suku dan ras..
    Engkau bisa menikah dengan ras manapun, suku manapun..
    Lantas siapakah yang terbaik dari mereka, merekalah orang yang paling bertakwa kepada Alloh Ta’ala..
    Saudaraku carilah laki-laki yang bertakwa kepada Alloh Ta’ala niscaya engkau akan beruntung..
    Wallahi saudaraku, engkau akan dapati pada dirinya kebahagiaan hakiki..

    Dan Rasulullah shalallhu’alaihi wasallam pun telah menuntunkan demikian.
    “Jika datang (melamar) kepadamu orang yang engkau senangi agama dan akhlaknya maka nikahkanlah ia (dengan putrimu). Jika kamu tidak menerima lamarannya niscaya akan terjadi malapetaka di bumi dan kerusakan yang luas”. (HR. at Turmudzi)

    Saudaraku sudah cukup kita terlena dan terpedaya..
    Sadarkan diri untuk selalu menghadirkan keikhlasan hati,
    Berusahalah beramal denga amalan yang mendatangkan ridha Alloh..

    Akhirnya aku hanya bisa berdoa kepada Alloh Tabaraka wa Ta’ala agar menjadikan waktu-waktu kita di depan internet ini mendatangkan manfaat di akherat kelak, amin ya mujibassaailin

    Oleh: Umi Farikhah

    sumber: http://www.facebook.com/group.php?gid=131437657466