Mengenal Jam Islam (Perhitungan Waktu dalam Islam)

jam islam

Sebagaimana kita ketahui bersama bahwa penanggalan Islam atau penanggalan Hijriyah, pergantian tanggalnya terjadi pada saat matahari terbenam. Karenanya kalau penanggalan Islam kita itu kita buatkan konsepsi jam Islamnya – maka jam 00.00 nya otomatis harus diletakkan saat matahari terbenam juga (18.00). Jadi ketika di jam konvensional menunjuk tepat pada jam 18.00, maka di jam Islam berarti tepat jam 00.00. Kemudian, dikarenakan memulai jam 00.00 nya saat matahari terbenam di awal malam, maka perjalanan malampun akan selalu dihitung oleh jam Islam selama 12 jam penuh hingga terbitnya matahari utk mengawali siang pada jam 06.00 (terbit dan terbenamnya matahari dipatok jam 06.00 pagi dan jam 06.00/18.00 sore).

Selanjutnya, perjalanan waktu siangpun akan terhitung 12 jam penuh juga, dari mulai terbit matahari hingga terbenam matahari. Dengan demikian, jam islam itu kalau siang dia berfungsi menghitung perjalanan waktu siang. Dan kalau malam diapun menghitung perjalanan waktu malam. Walhasil, dengan jam Islam, setiap saat kita bisa mengetahui berapa lamakah waktu yg terpakai pada malam hari itu atau pada siang hari itu.

Sebagai contoh, di pagi hari, 1 jam setelah matahari terbit, di jam Islam pasti jam 1, pertanda pada pagi hari itu kita telah menggunakan waktu 1 jam. Tapi di jam Masehi pasti menunjuk pukul 7, padahal pagi hari itu kita baru menggunakan waktu 1 jam. Jadi, jam Islam menunjukkan secara langsung hitungan waktu siang dan malam dg sebenarnya. Sedangkan jam Masehi tidak demikian.

sumber:
http://www.facebook.com/notes/aqil-azizi/mengenal-jam-islam-perhitungan-waktu-dalam-islam/416041775529

About admin

hamba Allah yang selalu mengharapkan ampunannya